Puncak Gelaran Hari Lingkungan Hidup Sedunia Provinsi Jawa Timur

Puncak Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia digelar Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur di Taman Pandan Wilis, Kabupaten Nganjuk pada Rabu,(9/10). Rangkaian panjang HLH telah dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, Masyarakat, Organisasi Lingkungan Hidup, juga Industri. Hal ini disampaikan langsung oleh Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Nurkholis.

Ia menyampaikan bahwa DLH telah melakukan Beberapa kegiatan diantaranya  Aksi Bersih Sampah Pesisir yang dilakukan di tiga lokasi yaitu Pantai Pancer Door Kabupaten Pacitan, Pantai Kutang Kabupaten Lamongan, dan Pantai Puger Kabupaten Jember, patroli air di Kali Surabaya dalam upaya pencegahan pencemaran lingkungan, aksi penanaman Mangrove yang dilaksanakan di Watu Mejo Mangrove Park Kabupaten Pacitan, Kebun Raya Mangrove Kota Surabaya, dan Pantai Damar Wulan Kabupaten Sampang, Penanaman cemara laut, dan pemberian bantuan tempat sampah di pantai Grand Watudodol Banyuwangi dan Penanaman Bambu di Kawasan Arboretum Bambu Kabupaten Trenggalek.

Acara dihadiri langsung oleh Pj Gubernur Jawa Timur yang memberikan penghargaan kepada sejumlah pahlawan lingkungan dari Desa/kelurahan di jawa Timur. Penghargaan dibagi dalam beberapa kategori, yakni Penyelamat Lingkungan, Pembina Lingkungan, serta Pengabdi Lingkungan. Selain itu, terdapat pula penghargaan untuk Desa/Kelurahan Berseri dengan kategori Mandiri, Madya, dan juga Pratama.

Menurut Adhy, Penghargaan ini bukan hanya sekedar untuk mengapresiasi para pahlawan lingkungan. Namun juga untuk memotivasi peningkatan IKLH di Jatim yang masih memerlukan perbaikan pengelolaan di berbagai aspek.

Pj Gubernur juga turut menjadi saksi penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Dinas Lingkungan Hidup Prov. Jatim dengan 13 industri terkait pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas. Beberapa di antaranya adalah dengan PT Semen Indonesia Persero, PT Wings Surya, PT Greenfields Indonesa, serta PT. Smelting.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Adhy juga meluncurkan Sistem Informasi Pelaporan dan Pengawasan Lingkungan Terpadu (SIPELITA). Didampingi oleh Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov. Jatim Nurkholis dan Pj. Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna, peluncuran ditandai dengan penekanan tombol sirine.

SIPELITA merupakan aplikasi pelaporan pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup secara elektronik oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur. Aplikasi ini dibuat untuk memfasilitasi penanggungjawab usaha atau kegiatan di Jawa Timur dalam melaporkan pelaksanaan dokumen lingkungan secara elektronik dengan periode pelaporan Semester I (Januari - Juni) dan Semester II (Juli - Desember).

Usai acara, Pj Gubernur berdama Plt kepala Dinas Lingkungan Hidup, Pj Bupati Nganjuk serta beberapa perwakilan Perusahaan melakukan penanaman bibit pohon secara simbolis dengan total 60 bibit pohon yang ditanam, diantaranya bibit pohon alpukat, sawo manila, dan sirsak. (Kyki)



Galeri Berita