PENGHARGAAN DAN KEMITRAAN CSR
PENGHARGAAN PROGRAM BERSERI

Program BERSERI merupakan salah satu upaya
Pemerintah provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan Desa/Kelurahan yang Bersih dan
Lestari (Ramah Lingkungan). Program Berseri diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi
Jawa Timur melalui Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur untuk menciptakan
Desa/Kelurahan yang bersih, hijau dan lestari melalui kriteria yang dapat meningkatkan
upaya terhadap pengelolaan lingkungan hidup.
Dengan BERSERI akan mampu menumbuh kembangkan potensi desa/kelurahan sehingga
semua lapisan masyarakat berperilaku dan berbudaya ramah lingkungan untuk
mewujudkan Desa / Kelurahan yang bersih, hijau, lestari dan asri.
Sejarah
Program Berseri telah dicanangkan pada tanggal 18 Juli 2011 bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur di Kebun Raya Purwodadi Kabupaten Pasuruan oleh Gubernur Jawa Timur Bapak Dr. H. Soekarwo, SH, MHum. Penghargaan pertama diberikan ada tahun 2012 terhadap 32 desa/kelurahan. Selanjutnya penghargaan diberikan setiap tahun hingga saat ini. Jumlah desa/kelurahan yang telah mendapatkan penghargaan hingga tahun 2019 sebanyak 328 desa/kelurahan dari 38 kabupaten/kota.
Kategori
- Desa/kelurahan yang diusulkan dari Baru atau Kategori Rintisan menuju Kategori Pratama, dengan syarat telah mengelola lingkungan sebanyak 2 (dua) Rukun Warga (RW).
- Desa/kelurahan yang diusulkan dari Kategori Pratama menuju Kategori Madya dengan syarat telah mengelola lingkungan sebanyak 3 Rukun Warga (RW)
- Desa/kelurahan yang diusulkan dari Kategori Madya menuju Kategori Mandiri dengan syarat telah mengelola lingkungan sebanyak 4 Rukun Warga (RW)
Kriteria Penilaian
Penilaian yang dilakukan oleh Tim Evaluasi Berseri Jawa Timur dilakukan terhadap :
- Presentasi Kepala Desa dan Ketua Kader Lingkungan
- Kelembagaan dan partisipasi masyarakat
- Pengelolaan lingkungan hidup
- Pengelolaan Sumber Daya Alam
Mulai tahun 2020 kriteria penilaian disesuaikan
- Presentasi Kepala Desa dan Ketua Kader Lingkungan
- Kelembagaan dan partisipasi masyarakat
- Pengelolaan Sampah
- Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
- Pengelolaan Sumber Daya Alam
Agenda Program Berseri
Kegiatan Program BERSERI dilakukan setiap tahun. Rangkaian kegiatan seleksi dilakukan mulai dari bulan Januari hingga bulan Juni. Sedangkan pembinaan baik kepada Desa/Kelurahan maupun kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab/Kota dilakukan pada rentang waktu antara bulan Juli hingga bulan Desember.
Tahapan Kegiatan dan Pelaksanaan
1. 1. Presentasi Kepala Desa / Lurah dan Ketua Kader Lingkungan
Diharapkan kegiatan ini, maka kepala desa/lurah mau mempelajari dan memahami lingkungan hidup yang bisa diterapkan di desa/kelurahannya. Selanjutnya kepala desa/lurah juga akan memberikan dukungan pada warga/kader yang mau mengelola lingkungan hidup.
2. 2. Kelembagaan dan Partisipasi Masyarakat
Berupa kelengkapan administrasi yang mendorong agar desa/kelurahan memiliki kebijakan dan peraturan berkait pelestarian lingkungan hidup. Misal pembentukan kader lingkungan, pelarangan penebangan pohon, keharusan menanam di masing-masing halaman rumah. Selain itu mendorong agar masyarakat berani tampil menjadi agen-agen perbaikan lingkungan hidup. Aparat desa/kelurahan diharapkan dapat mempertahankan kearifan lokal yang mendukung pelestarian alam, seperti kerja bakti bersih desa, bersih kali, pelestarian mata air, penanaman pohon dan lain-lain.
3. 3. Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kebersihan, penghijauan dan penataan lingkungan sebagai indikator utamanya. Penataan gang/jalan dengan hiasan tanaman menjadi daya tarik kampung Berseri Jatim. Penanganan sampah di masing-masing rumah tidak semata-mata mengandalkan petugas sampah. Banyak cara memanfaatkan sampah agar tidak perlu dibawa ke Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS). Masyarakat diarahkan agar memanfaatkan sampah rumah tangga hasil dari rumahnya sendiri. Sampah basah bisa diproses menggunakan komposter dan takakura atau dengan biopori. Sampah kering bisa diproses dengan melakukan daur ulang atau dikirim ke pabrik daur ulang.
4. 4. Pengelolaan Sumber Daya Alam
Memberikan motifasi kepada masyarakat untuk memelihara sumber daya alam. Contohnya pelestarian air, yaitu dengan membuat biopori, sumur resapan dan water treatment serta mempersiapkan tanggap darurat. Pelestarian udara melalui kegiatan pembibitan dan penanaman tanaman, baik tanaman sayuran, tanaman hias maupun tanaman keras, yaitu dengan melakukan penanaman pohon di pekarangan dan di sepanjang jalan.
Desa/Kelurahan yang menerapkan kriteria lingkungan hidup seperti yang diterapkan pada Program Berseri Jawa Timur akan memberikan suasana yang berbeda karena masyarakatnya guyub rukun membangun kampungnya dan hijau bersih secara berkesinambungan sehingga lestari.
Penghargaan BERSERI Tahun 2018 :
Penghargaan BERSERI Tahun 2017 :
Perolehan Berseri pada tahun 2017 dapat dilihat klik disini
Perolehan Berseri 2012 s.d 2017 dapat dilihat pada klik disini
Penghargaan BERSERI Tahun 2016 :
Perolehan Berseri pada tahun 2016 dapat dilihat klik disini

- DLH Jatim lakukan Sosialisasi dan Edukasi Sampah Popok bagi masyarakat
- Hasil Kajian PVMBG terhadap Penyebab Banjir Bandang di Desa Alas Malang, Kab. Banyuwangi
- Beat Plastic Pollution
- Pentingnya Kurangi Sampah Plastik Dengan Merubah Kebijakan
- Rencana Strategis Pembangunan Daerah (RENSTRA)